Rencana perubahan jersey Sriwijaya FC ternyata terus berjalan.
Manajemen telah menerima 20 design dari masyarakat dan akan segera
diseleksi.
“Sudah ada sekitar 20 design jersey Sriwijaya FC
yang masuk. Mulai besok (hari ini, Red) akan dilakukan seleksi,” ujar
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.
Dilanjutkan
anggota
DPRD Banyuasin ini, Manajemen akan memilih design terbaik untuk jersey
tim musim ini. Hendri menjabarkan pihaknya tidak memberikan batasan
mengenai design, terpenting warnanya diluar kuning dan hijau.
“Kita sengaja bebaskan untuk berkreasi. Tapi memang sebaiknya tetap
memadukannya dengan corak songket agar ada ciri khas Sumselnya,” jelas
Hendri.
Wacana pergantian jersey tim hingga saat ini masih
tetap berlangsung. Soalnya Manajemen ingin musim ini Sriwijaya FC
terbebas dari kerusuhan suporter.
“Kerusuhan suporter sudah
mencapai titik yang sangat memprihatinkan. Mudah-mudahan dengan ada
perubahan jersey tim, bisa membuat kalangan suporter sadar bahwa
kepentingan Sriwijaya FC diatas segala-galanya,” tegasnya.
Manajemen, dikatakan Hendri juga telah bersikap tegas dan keras dengan
pembekuan suporter. “Kita tidak lagi memberi izin sekretariat salah satu
kelompok suporter di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Selain itu
segala atribut suporter yang ada di stadion juga akan segera
disingkirkan,” sambungnya.
Mengenai suporter yang akan tetap
hadir langsung ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dalam setiap
pertandingan kandang Sriwijaya FC, Hendri mempersilahkan. “Tetapi
pakaiannya harus diluar kuning dan hijau. Jika masih ada yang ngotot,
maka urusannya dengan hukum, yaitu Kepolisian,” tukasnya. (kie)
©pp/Bbun
0 komentar:
Posting Komentar